VGA (Video Graphics Adapter), adalah standar tampilan komputer analog. VGA juga bisa diartikan sebagai komponen yang tugasnya menghasilkan visual dari komputer dan hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat. VGA pertama kali dipasarkan pada tahun 1987 oleh IBM (International Bushiness Machines Corporation) disingakat menjadi IBM.
NYSE:IBM adalah salah satu perusahaan AS yang membuat/memproduksi perangkat keras dan perangkat lunak. IBM didirikan pada 15 Juli 1911 dan beroprasi pada tahun 1888 yang berpusat di Armonk, New York, AS.
Mesin-mesin dan produk IBM yangsukses, diantaranya adalah:
*
Mainframe
*
IBM PC
*
AS/400 dan RS/6000 (1980an)
*
Power PC CPU (1990an), bekerja sama dengan MOTOROLA sampai sekarang Freesca
Tokoh-tokoh penting dalam IBM:
*
Chairman dan CEO Sam Palmisano Pre
*
Frank Kem (IBM Asia Pacific)
*
Nick Donoftrio (SVP Technology)
Dua alat yang di perlukan untuk memanjakan mata para penggunanya yaitu dengan VGA yang lebih bertenaga dan dengan display yang lebih baik.
Dengan menggunakan VGA yang lebih bertenaga anda akan mendapatkan frame rite yang lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik anda akan mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata.
VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor dan salah satu komponen komputer yang mutlak (harus ada).
VGA OB vs VGA add-on Mau tak mau kita mesti membandingan 2 macam VGA ini. Pilihan mana yg harus kita ambil akan sangat tergantung dari kebutuhan kita atau kegunaan utama dari komputer itu sendiri.
Berikut adalah beberapa poin keunggulan VGA OB dibanding VGA add-on:
*
VGA OB sudah terintegrasi dengan mobonya sehingga dipastikan tidak akan terjadi masalah ketidaksesuaian antara mobo (motherboard) dan VGA.
*
Harga mobo dgn VGA OB hampir sama, atau unit beberapa type/merk, bahkan lebih murah ketimbang mobo (motherboard) tanpa VGA.
Namun bukan berarti VGA OB tidak memiliki kekurangan bila dibandingkan dengan VGA add-on. Berikut beberapa di antaranya:
*
VGA OB tidak memiliki memory sendiri (tapi sekarang ini beberapa produsen mobo/motherboard sudah ada yg menambahkan memory tersendiri atau sideport memory khusus unt VGA OB) .
*
Kinerja VGA OB relatif lebih rendah dibanding VGA add-on.
*
Mobo (motherboard) dengan VGA OB biasanya ukurannya lebih kecil beberapa centimeter (cm) dibanding mobo (motherboard) tanpa VGA.
PERKEMBANGAN & PENGEMBANGAN VGA.
Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.
VGA terdiri atas dua jenis
VGA onboard.
VGA onboard adalah unit pemroses yang telah menyatu pada motherboard, maka VGA card tidak diperlukan lagi. Keberadaan chipset VGA onboard ini tidaklah bersifat tetap karena VGA onboard ini dapat diatur untuk tidak aktif jika user ingin memasang VGA card yang diinginkannya.
Sejak IBM PC lahir pada tahun 1981 nyaris semua PC mempunyai memori terpisah untuk frame buffer, yaitu block memori dimana gambar yang keluar di layar monitor dipetakan. Ini bukan masalah bagi sistem yang memiliki video monochrome bebasis karakter. Karena frame buffer yang diperlukan hanya 2 KB. Tetapi GUI (Graphical User Interface) yang berbasis modern yang memerlukan layar bit mapped yang bersolusi tinggi dan warna sejati sangat rakus memori.Layar beresolusi 640 x 480 pixel dengan warna 8 bit meminta frame buffer sebesar 300 KB, sementara layar beresolusi 1024 x 768 pixel dengan warna 24 bit memerlukan memori sebesar 2,25 MB. Frame buffer yang dedicated , berukuran tetap.
Tidak perduli mode layar yang sedang digunakan frame buffer harus mampu mengakomodasi resolusi paling tinggi dan kedalaman warna terbaik yang dapat didukungnya. Software tidak bisa memanfaatkan memori sisa dari frame buffer walaupun yang digunakan adalah resolusi rendah dan 16 warna. Ini penyebabnya oleh cara pemaketan Video dan konfigurasinya dalam sub sistem grafis yang khusus. Dengan demikian, ber-Mega-mega byte memori tersia-siakan. UMA (Unified Memori Architecture) menyatukan frame buffer dengan memori utama.
Perkembangan VGA bukan onboard (dengan kartu VGA).
Sejak sistem PC IBM pertama, didalam komputer pasti ada unit kartu grafis, entah itu CGA, EGA, MCGA , VGA, atau yang lain. Dengan menggunakan kartu VGA bukan onboard maka akan didapatkan kinerja yang lebih baik daripada sistem yang menggunakan UMA (Unified Memori Architecture). Jika dulu sebuah kartu grafis 8 bit dengan memori 512 KB yang dapat menampilkan 256 warna pada resolusi 640 X 480 sudah cukup, maka sekarang tidak lagi. Kebutuhan minimal untuk komputer multimedia adalah kartu grafik 64 bit dengan memori 1 MB.
Kartu VGA menggunakan beberapa macam memori seperti:
DRAM (Dynamic RAM)
80 ns sampai 70 ns. DRAM digunakan pada banyak kartu grafik seperrti 8, 16, atau 32 bit. Penggunaan DRAM ditujukan untuk komputer tingkat yang tidak memerlukan kecepatan tinggi dan warna yang banyak.
EDO RAM
Berkecepatan 60 ns sampai 35 ns. EDO RAM banyak ditemukan pada kartu 64 bit. biasanya digunakan pada umumnya memiliki speed 60 MHz 60/40 ns.
VRAM (Video RAM)
Berkecepatan 20 ns sampai 10 ns, VRAM lebih mahal dibandingkan DRAM karena VRAM lebih cepat dari DRAM. Penggunaan VRAM pada kartu VGA ditujukan untuk komputer kelas atas.SGRAM (Synchronous Graphic RAM).
berkecepatan kurang dari 10 ns, SGRAM pada kartu VGA juga berdasarkan pada teknologi SDRAM pada memori utama komputer. SGRAM banyak digunakan pada kartu grafik kelas tinggi.
RAMBUS
Penggunaan RAMBUS pada VGA card komputer masih sedikit (RAMBUS adalah memori yang digunakan pada mesin-mesin game Nintendo, Sega, sejauh ini hanya kartu grafik produksi Creative Labs (MA-302, MA-332 Graphic Blaster 3D dan Graphic Blaster xXtreme) yang menggunakannya.
Posting Komentar